Mengenal penyakit kencing darah pada sapi

 Mengenal penyakit kencing darah pada sapi

Kencing darah atau MYASIS pada sapi peranya cukup berbahaya pada kesehatan sapi. Sumber: Instagram/puertodenieto

Penyakit "kencing darah" pada sapi adalah penyakit sapi yang memiliki gejala yang nampak yaitu berupa kencing darah bolo. Penyakit ini cukup jarang ditemui di peternak sapi, namun penyakit ini menjadi temuan kasus serius seperti yang pernah ditemukan di daerah sukoharjo jawa tengah bolo.

Penyakit kencing darah menjadi satu penyakit yang cukup ganas bolo. Penyakit ini menjadi ganas disebabkan tingkat kematian yang tinggi pada sapi sehingga dampaknya akan terasa cukup berat bagi kamu yang mengalaminya bolo.

Lalu apa penyebabnya, yaitu parasit darah yang dibawa oleh lalat besar bernama caplak bolo. Bentuk parasit ini cukup kecil bolo, hanya terlihat saat dilaboratorium yang itu membutuhkan waktu beberapa minggu bolo. Sehingga hal yang bisa kamu lakukan adalah mengetahui gejalanya sejak dini ya bolo.

Gejala kencing darah pada sapi dapat kamu ingat diantaranya seperti demam tinggi, sapi tidak doyan makan, kemudian jika sudah parah kencingnya kemerahan. Jika berlanjut ke tingkat yang lebih parah, air kencingnya berwarna kehitaman seperti kecap.

Apakah penyakit kencing darah ini menular?, jawabannya menular bolo. Hanya saja Penyakit ini tidak menular secara kontagius atau kontak langsung bolo, melainkan melalui lalat penghisap darah. Biasanya saya menyebutnya dengan pitak, atau catak dan beberapa jenis kutu yang sering hinggap pada badan sapi. Lalatnya besar tetapi parasit darahnya sangat kecil tidak kasat mata, di keluarkan oleh lalat saat menghisap darah melalui moncong pitak ya bolo.

Lalu seberapa berbahaya penyakit ini pada sapimu bolo?. Jawabannya cukup berbahaya bolo ini terjadi akibat parasit yang masuk ke dalam darah sapi, lalu akan merusak sel-sel darah merah sapi.

Dalam waktu beberapa hari saja, jika tidak ada penanganan tim keswan maka sel darah merah akan habis atau mengalami anemia berat bolo. Gejala yang lain Kadang ditandai mata berwarna pucat kekuningan. Jika sudah Pada fase yang parah prosentase kesembuhan sapi sangat kecil bolo.

Lalu apa obatnya? Penyakit ini obatnya hanya bisa diberikan oleh dokter keswan ya bolo. Meski tingkat kesembuhan penyakit ini hanya sekitar 30% bolo, namun kamu bisa memberikan obat alternatif berupa vitamin dan jamu bolo. Diantaranya bahan jamunya seperti lengkuas, kunyit, dan telur bebek atau ayam ya bolo.

Bagaimana pendapatmu tentang hal di depan, tulis di kolom komentar ya bolo....sekian


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teory memilih sapi bagus dari kakinya

Konsep comboran sapi 75% dan hijauan 25% untuk penggemukan wort it kah