Resiko ternak sapi sistem breeding

 Resiko ternak sapi sistem breeding

Ternak sapi breeding merupakan pola peternakan dengan memperbanyak jumlah sapi bolo.

Ilustrasi gambar ternak sapi breeding. Sumber: shutterstock/ Mr_Ingeniator

Ternak sapi breeding merupakan ternak usaha yang cukup menjanjikan karena keuntungan bisa mencapai 200% dari harga awal bolo. Namun jangan tergiur dulu bolo, ternak sapi breeding memiliki beberapa masalah yang harus kamu hadapi bolo.

Masalah breeding sapi ini jika kamu bisa hadapi, bukan tidak mungkin kamu bisa menjadi jajaran salah satu peternak sapi breeding sukses di Indonesia bolo.

Apa saja masalah yang terjadi pada peternakan sapi breeding bolo?. Kita akan bahas secara sederhana ya bolo..

1. Kematian sapi tinggi. 

Ternak sapi breeding kematian pedet tinggi. Sumber: shutterstock/Clara Bastian

Beternak sapi breeding di awal-awal sangat rentan terhadap kematian pedet bolo. Ini terjadi karena kamu terlalu menggampangkan bahwa ternak breeding itu segala sesuatunya bisa di handle sama anak kandang. Nyatanya tidak demikian bolo, kamu harus menguasai pengetahuan tentang cara mencegah kematian pedet, tau cara menangani pedet saat sebelum dan sesudah lahir bolo. Sehingga tingkat kematian pedet dapat dicegah dan ditanggulangi bolo. Solusinya sebelum terjun lebih dalam memberi tanggung jawab ke anak kandang, pastikan dulu kamu menguasai ilmu penanganan pedet sebelum dan sesudah lahir ya bolo.

2. Terinjak sapi lain. Masalah ini dialami bagi peternak yang menempatkan kandang dalam sistem koloni ya bolo. Namun tidak menarik kemungkinan jika sapimu memakai pola keluh sapi, terkadang sapi pedet mu juga bisa main ke sekitar sapi besar bolo. Sehingga tidak sedikit kasus pedet yang kaki patah akibat terinjak sapi lain bolo. Solusinya, saat sapi pedetmu lahir pisahkan dengan sapi dewasa lain bolo. Jika masih sama indukan pisahkan bersamaan dengan indukannya guna untuk mencegah sapi terinjak sapi lain bolo.

Resiko terinjak sapi lain. Sumber: shutterstock/ Burry van den Brink

3. Pedet tidak mau nyusu indukan. Ini terjadi karena induk mengalami stress, sakit atau memang pedet tidak mengenali induknya. Solusinya peraskan susu dari induknya bolo, lalu berikan ke pedet menggunakan alat tambahan berupa dot khusus pedet bolo.

Sapi pedet tidak mau nyusu induknya. Sumber: shutterstock/Clara Bastian

Kesimpulannya

Ini dia 2 resiko beternak sapi breeding, yang harus peternak hadapi bolo.

1. Kematian sapi tinggi. Kuasai ilmu penanganan pedet sebelum dan setelah melahirkan bolo.

2. Terinjak sapi lain. Solusinya pisahkan sapi pedet baru lahir dengan sapi dewasa lain bolo.

3. Pedet tidak mau nyusu indukan. Solusinya peraskan susu dari indukan ke pedet dengan dot khusus pedet ya bolo.

Bagi kamu yang beternak sapi breeding, adakah kasus lain di peternakan mu...share ya bolo, bolo di kolom komentar...agar peternak lain juga bisa belajar darimu bolo...

Sekian....salam ternak.... semangat bolo...m


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teory memilih sapi bagus dari kakinya

Konsep comboran sapi 75% dan hijauan 25% untuk penggemukan wort it kah

Mengenal penyakit kencing darah pada sapi