Mengenal istilah sapi full blod dan F1,F2,F3, F4 dan Cross dalam ternak sapi breeding

 Mengenal istilah sapi full blod dan F1,F2,F3, F4 dan Cross dalam ternak sapi breeding

Sapi Full blod hereford. Sumber: Instagram/fedekrausevterinario

Dalam ternak sapi breeding memiliki beberapa istilah yang terkadang susah untuk dipaham oleh sebagian calon peternak sapi kita di Indonesia. Hal ini menjadi satu hal yang terlewat kan dalam menjalani usaha ternak sapi.

Alasan utama mengetahui jenis-jenis sapi hasil breeding adalah untuk memberikan penentuan serta pengelompokan antara hasil dari indukan si A, indukan si B dan seterusnya menjadi 1 koloni bolo.

Menganal istilah sapi full blod dan F1 F2,F3, F4 dan sapi Cross Menjadi pembahasan yang tidak sering dibahas oleh kebanyakan orang. Sehingga akan sangat menambah pengetahuan jika kita membahas nya bolo. Berikut penjelasannya bolo..

1. Sapi full blod

Sapi Fullblood adalah istilah yang digunakan dalam peternakan sapi bolo, tujuannya untuk menggambarkan sapi yang memiliki darah 100% dari suatu ras tertentu tanpa pencampuran dengan darah ras lain. Misal sapi full blod limusin, sapi full blod simental, dan sapi full blod Brahman dll bolo

Hal ini menunjukkan bahwa semua leluhur atau keturunan sapi tersebut berasal dari satu ras yang sama bolo, tanpa adanya persilangan atau campuran dengan sapi dari ras lain. Untuk Indonesia sendiri sapi semacam ini masih cukup langka di temui ya bolo.

2. Sapi F1,F2,F3 dan F4

Sapi F1, F2, F3, dan F4 adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tingkat persilangan atau hibridisasi dalam keturunan sapi bolo. Inilah arti dari istilah-istilah tersebut bolo:

• Sapi F1: Sapi F1 adalah keturunan dari persilangan antara dua ras sapi yang berbeda, yaitu ras Bapak (biasanya disebut sebagai Sapi Jantan) dan ras Ibu (biasanya disebut sebagai Sapi Betina). Sapi F1 memiliki 50% darah dari masing-masing ras tersebut. Misal kamu punya sapi simental full blod, lalu kamu silangkan dengan sapi lokal bolo misal sapi Pegon. Nah pedetnya inilah yang disebut dengan F1 limusin bolo.

• Sapi F2: Sapi F2 adalah keturunan dari persilangan antara dua sapi F1. Dengan demikian, sapi ini memiliki 25% darah dari ras Bapak dan 75% darah dari ras Ibu.

Misal tadi kamu sudah punya pedetan F1 limusin lalu kamu silangkan atau kawinkan dengan sapi F1 juga berjenis limusin bolo. Sehingga sapi peranakan ini disebut dengan sapi F2 limusin bolo.

• Sapi F3: Sapi F3 adalah keturunan dari persilangan antara dua sapi F2. Sapi ini memiliki 12.5% darah dari ras Bapak dan 87.5% darah dari ras Ibu. Contoh dari sapi F2 limusin tadi kamu kawinkan dengan sapi F2 jenis Limousin juga bolo. Maka peranakannya disebut sapi F3 bolo.

• Sapi F4: Sapi F4 adalah keturunan dari persilangan antara dua sapi F3. Ini berarti sapi F4 memiliki 6.25% darah dari ras Bapak dan 93.75% darah dari ras Ibu. Contoh kamu sudah punya sapi F3 limusin lalu kamu silangkan atau kawinkan dengan sapi F3 limusin juga bolo. Hasilnya sapi ini adalah sapi F4 bolo.

3.Sapi cross (atau sapi persilangan)

adalah sapi yang berasal dari persilangan dua atau lebih ras sapi yang berbeda. Tujuannya adalah untuk menggabungkan sifat-sifat yang diinginkan dari ras sapi yang berbeda. Dalam pemuliaan sapi cross, peternak mencoba menciptakan hibrida yang memiliki sifat-sifat yang menguntungkan, seperti pertumbuhan cepat, produktivitas susu atau daging yang tinggi, ketahanan terhadap penyakit, atau adaptasi terhadap kondisi lingkungan tertentu.

Jika kamu ada pertanyaan bisa tulis di kolom komentar di bawah ya bolo…

Sekian…dalam ternak…semangat bolo…


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teory memilih sapi bagus dari kakinya

Konsep comboran sapi 75% dan hijauan 25% untuk penggemukan wort it kah

Mengenal penyakit kencing darah pada sapi